Cara Membuat Tape yang Nikmat dan Tahan Lama

Salam Sobat Zikra, Simak Yuk Cara Membuat Tape yang Enak dan Awet

Tape atau yang biasa dikenal dengan nama “tape ketan” adalah makanan fermentasi khas nusantara yang sudah menjadi ikon budaya di Indonesia. Biasanya tape digunakan sebagai bahan pelengkap makanan atau sebagai makanan ringan yang enak dan bergizi. Tape dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti ketan, singkong, jagung, tape ubi, dan lain sebagainya. Meskipun terlihat mudah, tapi untuk membuat tape dengan rasa yang enak dan tahan lama dibutuhkan teknik dan tips tertentu. Berikut ini adalah beberapa cara membuat tape yang nikmat dan tahan lama.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Membuat Tape

Sebelum kita membahas cara membuat tape, mari kita ulas terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari cara membuat tape.

Kelebihan Cara Membuat Tape

1. Mudah Ditemukan – Bahan baku untuk membuat tape sangat mudah ditemukan di sekitar kita, baik di pasar tradisional maupun di swalayan.

2. Nikmat dan Lezat – Tape memiliki rasa yang unik, manis, dan sedikit asam yang sangat cocok untuk dijadikan bahan pelengkap makanan atau sebagai makanan ringan yang enak dan bergizi.

3. Memiliki Kandungan Nutrisi yang Tinggi – Tape kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh seperti vitamin B, protein, zat besi, dan asam folat.

4. Dapat Disimpan dalam Jangka Waktu yang Lama – Tape dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga dapat dijadikan sebagai stok makanan atau oleh-oleh ketika kita bepergian.

5. Mudah Dijumpai Saat Musim Hujan – Tape biasanya dijual di tepi jalan atau di pasar-pasar tradisional ketika musim hujan tiba. Sehingga sangat mudah untuk menemukannya.

6. Bahan Baku yang Murah – Bahan baku untuk membuat tape cukup murah dan dapat dijumpai dengan mudah di sekitar kita.

7. Dapat Diolah Menjadi Berbagai Macam Olahan – Tape dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan, seperti dodol tape, jenang tape, kue tape, dan lain sebagainya.

Kekurangan Cara Membuat Tape

1. Memerlukan Waktu yang Lama – Proses pembuatan tape memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga memerlukan ketelatenan dan kesabaran dalam membuatnya.

2. Memerlukan Teknik Tertentu – Proses pembuatan tape memerlukan teknik yang tepat agar hasilnya terjamin enak dan tahan lama. Jika tidak dilakukan dengan benar, tape dapat tercemar oleh bakteri atau jamur dan menjadi berbau busuk.

3. Resiko Keracunan Makanan – Jika tape tidak dibuat dengan benar atau terkontaminasi oleh bakteri atau jamur, maka sangat mungkin kita akan mengalami keracunan makanan.

4. Kurang Disukai oleh Beberapa Orang – Meskipun tape merupakan makanan yang populer di Indonesia, namun beberapa orang tidak menyukai rasanya yang unik dan sedikit asam.

5. Kurang Cocok untuk Penderita Asam Lambung Tinggi – Tape yang terlalu asam kurang cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah pencernaan, seperti penderita asam lambung tinggi atau maag.

6. Harganya yang Tergolong Mahal – Harga tape relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan bahan makanan lainnya, terutama jika tape dibuat dari ketan organik.

7. Memerlukan Keahlian Tertentu untuk Membuat Tape Berkualitas – Membuat tape yang enak dan tahan lama memerlukan keahlian dan pengalaman yang cukup. Jika tidak memiliki pengalaman, maka hasil dari tape yang dibuat mungkin kurang memuaskan.

Tips Agar Tape Terlihat dan Terasa Lezat

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan membuat tape, berikut ini adalah beberapa tips agar tape terlihat dan terasa lezat:

1. Gunakan Bahan Baku yang Berkualitas – Untuk membuat tape berkualitas, gunakan bahan baku yang berkualitas pula. Pilih beras ketan yang bagus dan tidak terlalu basah. Hal ini akan mempengaruhi kualitas tape yang dihasilkan.

2. Hindari Penggunaan Gula Berlebihan – Jika ingin membuat tape yang sehat, hindari penggunaan gula yang berlebihan. Gunakan gula kelapa atau gula merah sebagai pengganti gula pasir, karena lebih sehat dan alami.

3. Jaga Kebersihan Selama Proses Pembuatan – Selalu jaga kebersihan selama proses pembuatan tape. Gunakan peralatan yang bersih dan hindari kontaminasi dari udara atau bahan baku yang tidak bersih.

4. Perhatikan Suhu dan Kelembapan – Suhu dan kelembapan merupakan faktor penting dalam pembuatan tape. Pastikan suhu dan kelembapan sesuai dengan yang dibutuhkan agar tape dapat matang dan fermentasi berjalan dengan baik.

5. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung – Tape yang terkena sinar matahari langsung akan mempengaruhi kualitas dan keawetannya. Simpan tape di tempat yang gelap dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

6. Simpan Tape di Tempat yang Sejuk – Tape disimpan di tempat yang sejuk dan kering agar tidak mudah rusak atau berjamur.

7. Matangkan Tape Secara Merata – Matangkan tape secara merata agar kualitas dan rasanya terjaga. Jangan terlalu sering mengaduk tape saat proses fermentasi, karena akan mempengaruhi kualitas dan warnanya.

Tabel Informasi Lengkap tentang Cara Membuat Tape

Bahan-bahan Langkah-langkah Waktu Jumlah Porsi
Beras ketan Rendam ketan selama beberapa jam, tiriskan, dan kukus selama kurang lebih 30 menit 120 menit 4-5 porsi
Gula kelapa atau gula merah Campurkan gula dan ketan yang sudah kukus, aduk rata, dan simpan di wadah yang bersih dan tertutup rapat 20 menit 4-5 porsi
Daun pisang Bungkus ketan yang sudah dicampur dengan gula menggunakan daun pisang, ikat erat, dan diamkan selama kurang lebih 2-3 hari 48-72 jam 4-5 porsi

FAQ tentang Cara Membuat Tape

1. Apa yang dimaksud dengan tape?

Tape adalah makanan fermentasi khas nusantara yang terbuat dari bahan ketan, singkong, jagung, atau ubi. Tape memiliki rasa unik yang manis dan sedikit asam.

2. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat tape?

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat tape adalah ketan, gula kelapa atau gula merah, air, dan daun pisang sebagai bahan pembungkus.

3. Bagaimana cara membuat tape yang enak dan tahan lama?

Untuk membuat tape yang enak dan tahan lama, perhatikan bahan-bahan yang digunakan, jaga kebersihan selama proses pembuatan, perhatikan suhu dan kelembapan, hindari paparan sinar matahari langsung, dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.

4. Apakah tape dapat dijadikan oleh-oleh?

Ya, tape dapat dijadikan oleh-oleh karena tahan lama dan mudah disimpan.

5. Apakah tape sehat untuk dikonsumsi?

Ya, tape sehat untuk dikonsumsi karena kaya akan kandungan nutrisi seperti vitamin B, protein, zat besi, dan asam folat.

6. Apakah tape mudah dibuat?

Tape terlihat mudah dibuat, namun untuk membuat tape dengan rasa yang enak dan tahan lama dibutuhkan teknik dan tips tertentu.

7. Bagaimana cara menyimpan tape agar awet?

Simpan tape di tempat yang sejuk dan kering agar tidak mudah rusak atau berjamur. Hindari paparan sinar matahari langsung dan jangan disimpan di tempat yang lembap.

8. Apa saja jenis tape yang ada di Indonesia?

Beberapa jenis tape yang ada di Indonesia antara lain tape ketan, tape singkong, tape jagung, dan tape ubi.

9. Apakah tape dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan?

Ya, tape dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan seperti dodol tape, jenang tape, kue tape, dan lain sebagainya.

10. Apa yang harus diperhatikan saat memilih bahan ketan untuk membuat tape?

Pilih bahan ketan yang bagus dan tidak terlalu basah. Hal ini akan mempengaruhi kualitas tape yang dihasilkan.

11. Apakah tape cocok untuk penderita asam lambung?

Tape yang terlalu asam kurang cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah pencernaan, seperti penderita asam lambung tinggi atau maag.

12. Apakah tape dibuat menggunakan ragi atau bakteri?

Tape dibuat menggunakan ragi yang terdapat pada beras ketan atau bahan baku lainnya. Ragi tersebut akan melakukan proses fermentasi dan menghasilkan tape.

13. Apa yang harus dilakukan jika tape berwarna hijau atau berbau busuk?

Jika tape berwarna hijau atau berbau busuk, sebaiknya jangan dikonsumsi karena sudah tidak layak lagi. Buang tape tersebut dan hindari konsumsi tape yang terlalu lama disimpan atau tidak diolah dengan baik.

Kesimpulan

Setelah mengetahui cara membuat tape yang nikmat dan tahan lama, mari kita coba membuat tape di rumah. Jangan lupa perhatikan teknik dan tips yang telah dijelaskan di atas, agar tape yang dihasilkan terlihat dan terasa enak. Meskipun ada beberapa kekurangan dalam membuat tape, namun kelebihannya jauh lebih banyak dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Disclaimer

Artikel ini hanya sebagai informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis atau profesional. Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau masalah pencernaan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.

Related video of Cara Membuat Tape yang Nikmat dan Tahan Lama