Sobat Zikra, Berikut Cara Menulis Kutipan dari Jurnal dengan Benar
Sebagai mahasiswa atau penulis, kita seringkali menggunakan jurnal sebagai referensi dalam penyusunan karya tulis. Kutipan dari jurnal menjadi bagian penting dalam menunjukkan relevansi dan keakuratan informasi yang kita gunakan. Namun, banyak yang masih bingung dan salah dalam menulis kutipan dari jurnal. Nah, dalam artikel ini, Sobat Zikra akan dibahas secara detail cara menulis kutipan dari jurnal dengan benar.
Pendahuluan
Sebelum masuk ke cara menulis kutipan dari jurnal, ada baiknya kita memahami apa itu kutipan dan apa tujuannya. Kutipan adalah penggunaan langsung atau tidak langsung dari sumber informasi dalam karya tulis. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa kita tidak memplagiat informasi dan sekaligus memberikan kredit pada sumber informasi yang digunakan. Namun, terkadang kita lupa atau kurang memahami aturan dalam menulis kutipan. Sehingga, kita seringkali membuat kesalahan dalam mengutip jurnal. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas cara menulis kutipan dari jurnal dengan benar.
1. Bagaimana Cara Menulis Kutipan dari Jurnal?
Menulis kutipan dari jurnal harus mengacu pada aturan dalam penulisan kutipan yang ada. Ada dua cara utama dalam menulis kutipan dari jurnal, yaitu:
| Gaya Kutipan | Contoh |
|---|---|
| APA | (Pakpahan, 2020) |
| MLA | (Pakpahan 2020) |
Pada gaya kutipan APA, penulisan kutipan jurnal harus memasukkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, judul jurnal, dan nomor volume. Sedangkan pada gaya kutipan MLA, penulisan kutipan jurnal harus memasukkan nama penulis, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor, tahun terbit. Sobat Zikra harus memeriksa aturan kutipan yang digunakan dan mengikuti aturan tersebut dalam menulis kutipan dari jurnal.
2. Apa yang Harus Dicantumkan dalam Kutipan Jurnal?
Saat menulis kutipan dari jurnal, Sobat Zikra harus mencantumkan informasi yang lengkap dan akurat. Informasi yang harus dicantumkan dalam kutipan jurnal adalah:
| Informasi yang Harus Dicantumkan | Contoh |
|---|---|
| Nama Penulis | Nashirul Latif |
| Tahun Terbit | 2019 |
| Judul Artikel | Pengaruh Media Sosial terhadap Kreativitas Anak Muda |
| Judul Jurnal | Jurnal Ilmiah Pendidikan |
| Nomor Volume | 1 |
| Nomor Edisi | 2 |
| Halaman | 20-35 |
Dalam kutipan jurnal, Sobat Zikra juga harus mencantumkan halaman atau halaman-halaman tertentu yang kita kutip. Dalam gaya kutipan APA, kita menggunakan tanda kurung dan koma (,) untuk memisahkan antara nama penulis dan tahun terbit. Sedangkan dalam gaya kutipan MLA, kita hanya menggunakan tanda kurung.
3. Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Menulis Kutipan Jurnal?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Sobat Zikra menulis kutipan jurnal, yaitu:
- Memeriksa aturan kutipan yang digunakan: Sobat Zikra harus memeriksa aturan kutipan yang digunakan dan mengikuti aturan tersebut dalam menulis kutipan dari jurnal.
- Menulis informasi yang lengkap dan akurat: Sobat Zikra harus mencantumkan informasi yang lengkap dan akurat saat menulis kutipan jurnal.
- Menggunakan tanda kutip: Jika kutipan yang digunakan adalah pengutipan langsung dari jurnal, Sobat Zikra harus menggunakan tanda kutip pada bagian kutipan tersebut.
- Menghindari plagiat: Sobat Zikra harus menghindari plagiat dengan menyebutkan sumber asli kutipan.
4. Bagaimana Menulis Kutipan Jurnal dengan Lebih dari Satu Penulis?
Jika ada lebih dari satu penulis dalam jurnal yang Sobat Zikra gunakan, maka penulisan kutipan jurnal harus mengacu pada aturan gaya kutipan yang digunakan. Contohnya, dalam gaya kutipan APA, kita menggunakan tanda kurung dan koma (,) untuk memisahkan antara nama penulis yang pertama dan nama penulis yang kedua, serta titik dua (:) untuk memisahkan antara nama penulis yang kedua dan tahun terbit. Sedangkan dalam gaya kutipan MLA, kita menggunakan tanda kurung dan koma (,) untuk memisahkan antara nama penulis yang pertama dan nama penulis yang kedua.
5. Bagaimana Menulis Kutipan Jurnal dari Internet?
Jika Sobat Zikra mengambil kutipan jurnal dari internet, maka perlu memperhatikan beberapa hal seperti:
- Memeriksa keaslian sumber: Sobat Zikra harus memeriksa keaslian sumber jurnal yang digunakan dari internet.
- Mencantumkan URL: Sobat Zikra harus mencantumkan URL atau link dari jurnal yang digunakan untuk memudahkan pembaca dalam mencari sumber informasi.
- Mencantumkan tanggal akses: Sobat Zikra harus mencantumkan tanggal akses informasi tersebut dari internet.
6. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Ditemukan Informasi yang Dibutuhkan dalam Jurnal?
Jika Sobat Zikra tidak menemukan informasi yang dibutuhkan dalam jurnal, Sobat Zikra bisa mencari sumber referensi lain yang relevan atau menambahkan catatan kaki pada dokumen karya tulis. Catatan kaki harus mencantumkan sumber informasi yang relevan dengan informasi yang digunakan dalam karya tulis.
7. Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Cara Menulis Kutipan Jurnal?
Kelebihan
- Memberikan kredit pada sumber informasi: Menulis kutipan jurnal dapat memberikan kredit pada sumber informasi yang kita gunakan dalam karya tulis.
- Menunjukkan relevansi dan keakuratan informasi: Kutipan jurnal dapat menunjukkan relevansi dan keakuratan informasi yang kita gunakan dalam karya tulis.
- Mendukung argumen: Kutipan jurnal dapat mendukung argumen atau pendapat yang kita tuliskan dalam karya tulis.
Kekurangan
- Menimbulkan kesulitan dalam menulis: Kadang-kadang menulis kutipan jurnal bisa menjadi sulit jika informasi yang dibutuhkan tidak lengkap atau tidak tersedia.
- Membatasi kreativitas: Terlalu bergantung pada kutipan jurnal bisa membatasi kreativitas dalam menulis karya tulis.
- Memakan waktu: Menulis kutipan jurnal memerlukan waktu yang cukup lama dan bisa memakan waktu dalam penyusunan karya tulis.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa itu kutipan jurnal dan apa fungsinya?
Kutipan jurnal adalah penggunaan langsung atau tidak langsung dari sumber informasi dalam karya tulis. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa kita tidak memplagiat informasi dan sekaligus memberikan kredit pada sumber informasi yang digunakan.
2. Apa yang harus dicantumkan dalam kutipan jurnal?
Informasi yang harus dicantumkan dalam kutipan jurnal adalah nama penulis, tahun terbit, judul artikel, judul jurnal, nomor volume, nomor edisi, dan halaman.
Jika ada lebih dari satu penulis dalam jurnal yang Sobat Zikra gunakan, maka penulisan kutipan jurnal harus mengacu pada aturan gaya kutipan yang digunakan. Contohnya, dalam gaya kutipan APA, kita menggunakan tanda kurung dan koma (,) untuk memisahkan antara nama penulis yang pertama dan nama penulis yang kedua, serta titik dua (:) untuk memisahkan antara nama penulis yang kedua dan tahun terbit. Sedangkan dalam gaya kutipan MLA, kita menggunakan tanda kurung dan koma (,) untuk memisahkan antara nama penulis yang pertama dan nama penulis yang kedua.
4. Apa yang harus dilakukan jika tidak ditemukan informasi yang dibutuhkan dalam jurnal?
Jika Sobat Zikra tidak menemukan informasi yang dibutuhkan dalam jurnal, Sobat Zikra bisa mencari sumber referensi lain yang relevan atau menambahkan catatan kaki pada dokumen karya tulis. Catatan kaki harus mencantumkan sumber informasi yang relevan dengan informasi yang digunakan dalam karya tulis.
Hal yang perlu diperhatikan saat menulis kutipan jurnal adalah memeriksa aturan kutipan yang digunakan, menulis informasi yang lengkap dan akurat, menggunakan tanda kutip, dan menghindari plagiat.
Kelebihan dari cara menulis kutipan jurnal adalah dapat memberikan kredit pada sumber informasi, menunjukkan relevansi dan keakuratan informasi, dan mendukung argumen. Sedangkan kekurangannya adalah menimbulkan kesulitan dalam menulis, membatasi kreativitas, dan memakan waktu.
Jika Sobat Zikra mengambil kutipan jurnal dari internet, maka perlu memperhatikan beberapa hal seperti memeriksa keaslian sumber, mencantumkan URL, dan mencantumkan tanggal akses.
Kesimpulan
Dalam menulis karya tulis, kita seringkali menggunakan jurnal sebagai referensi. Kutipan dari jurnal menjadi bagian penting dalam menunjukkan relevansi dan keakuratan informasi yang kita gunakan. Namun, banyak yang masih bingung dan salah dalam menulis kutipan dari jurnal. Oleh karena itu, dalam artikel ini, telah dibahas secara detail cara menulis kutipan dari jurnal dengan benar. Sobat Zikra harus memperhatikan aturan kutipan yang digunakan, menulis informasi yang lengkap dan akurat, menggunakan tanda kutip, dan menghindari plagiat. Selain itu, kita juga harus memeriksa keaslian sumber dan mencantumkan URL serta tanggal akses jika kutipan berasal dari internet. Dengan menulis kutipan jurnal yang benar, kita dapat memperkuat argumen dan menunjukkan integritas dalam menulis karya tulis.
Kata Penutup
Demikianlah artikel tentang cara menulis kutipan dari jurnal. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan pembelajaran bagi Sobat Zikra. Sumber informasi yang akurat dan relevan sangat penting dalam menulis karya tulis. Oleh karena itu, Sobat Zikra harus selalu memeriksa dan menuliskan sumber informasi dengan benar. Terima kasih sudah membaca.