Tata Cara Salat Dhuha

Pembukaan

Salam hangat untuk Sobat Zikra, semoga kalian selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu di dalam kebaikan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tata cara salat dhuha. Bagi umat muslim, salat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan. Salah satu waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan salat adalah salat dhuha, yang dilakukan setelah terbitnya matahari. Berikut adalah penjelasan tentang tata cara salat dhuha.

Pendahuluan

1. Manfaat Salat Dhuha

Salat Dhuha memiliki banyak manfaat bagi umat muslim. Salah satunya ialah sebagai media untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT. Biasanya salat dhuha dilakoni oleh orang yang ingin meminta kebaikan, keselamatan, dan kesehatan dari Allah SWT. Selain itu, salat dhuha juga memiliki manfaat kesehatan, karena dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

2. Keistimewaan Salat Dhuha

Salat dhuha merupakan salat yang sangat istimewa, karena memiliki keutamaan yang banyak. Secara hadist disebutkan bahwa salat dhuha dapat memadamkan api neraka, menghapus dosa, memperbanyak rezeki, dan dapat memperpanjang umur. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk melaksanakan salat dhuha.

3. Syarat Melakukan Salat Dhuha

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan salat dhuha, diantaranya ialah:

Syarat Keterangan
Waktu Setelah terbitnya matahari hingga menjelang waktu salat Zuhur.
Jumlah Rakaat Minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.
Membaca Doa Doa dhuha dibaca setelah salat selesai.

4. Tata Cara Salat Dhuha

Berikut adalah tata cara salat dhuha secara lengkap:

1. Niat

Sebelum melaksanakan salat dhuha, perlu dilakukan niat terlebih dahulu.

Contoh niat: “Ushallii sunnatal dhuhaa rak’ataini lillaahta’aalaa.” (Saya berniat salat sunah dhuha dua rakaat karena Allah SWT.)

2. Takbir

Setelah itu, lakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan pada level bahu dan ujung jari tangan sejajar telinga.

Allahu akbar.

3. Membaca Doa Iftitah

Usai takbir, bacalah doa iftitah untuk memulai salat dhuha.

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah itu, bacalah surat Al-Fatihah sebagai pembuka salat dhuha.

5. Ruku’

Setelah membaca surat Al-Fatihah, lakukan gerakan ruku’.

Berkata Allahu akbar, kemudian ruku’ sambil mengucapkan subhanarabbial’adhim sebanyak tiga kali.

6. I’tidal

Setelah ruku’, lakukan gerakan i’tidal dengan posisi berdiri kembali dengan tenang.

Sambil mengucapkan “Sami’allahuliman hamidah,” kemudian dengan tenang dan mantap mengucapkan “Rabbana walakalhamd.”

7. Sujud

Setelah i’tidal, kemudian lakukan gerakan sujud.

Berkata Allahu akbar dan sujud sebanyak dua kali.

8. Duduk Diantara Dua Sujud

Setelah sujud, duduk seperti duduk biasa pada umumnya.

9. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali sebanyak dua kali.

10. Tahiyat Awal

Setelah selesai sujud kedua, kemudian dilakukan tahiyat awal dengan membaca:

At-tahiyatu lillahi was-salawatu wattayyibatu, as-salamu ‘alayka ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu ‘alayna wa ‘ala ‘ibadillahis-salihin, ash-hadu an la ilaha illallah wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.

11. Doa Setelah Tahiyat Awal

Setelah tahiyat awal, kemudian dilakukan doa berikut ini:

Allahumma salli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama sallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidum majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidum majid.

12. Tahiyat Akhir

Setelah itu, baca doa tahiyat akhir.

At-tahiyatu lillahi was-salawatu was-tayyibatu. As-salamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamu ‘alaina wa ‘ala ibadillahis-salihin. Ash-hadu an la ilaha illallah wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluhu.

13. Doa Akhir

Setelah semua itu, lakukan doa akhir.

“Allahumma antas salam, wa minkas salam, tabarakta ya dhal jalali wal ikram.”

Kelebihan dan Kekurangan Salat Dhuha

1. Kelebihan Salat Dhuha

Salat Dhuha memiliki banyak sekali keutamaan, seperti menghapus dosa, memperpanjang umur, memadamkan api neraka, dan memperbanyak rizki. Selain itu, salat dhuha juga dapat menjaga kesehatan tubuh, karena dapat membuat tubuh lebih bugar.

2. Kekurangan Salat Dhuha

Meski salat dhuha memiliki banyak keutamaan, namun ada juga beberapa kekurangan dari salat dhuha. Salah satunya adalah waktu pelaksanaan yang mungkin kurang cocok bagi sebagian orang, seperti orang yang sudah sibuk bekerja di pagi hari. Selain itu, salat dhuha juga membutuhkan konsistensi dalam melaksanakannya, karena jika tidak konsisten, manfaat salat dhuha tidak akan dapat dirasakan dengan baik.

FAQ Tentang Tata Cara Salat Dhuha

1. Apa itu salat dhuha?

Salat dhuha adalah salat yang dilakukan setelah terbit matahari pada pagi hari.

2. Kapan waktu pelaksanaan salat dhuha?

Waktu pelaksanaan salat dhuha adalah setelah terbitnya matahari hingga menjelang waktu salat Zuhur.

3. Berapa jumlah rakaat salat dhuha?

Minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat.

4. Apa manfaat dari salat dhuha?

Salat dhuha memiliki banyak manfaat, seperti memperpanjang umur, memperbanyak rizki, menghapus dosa, dan memadamkan api neraka.

5. Bagaimana tata cara melaksanakan salat dhuha?

Tata cara salat dhuha meliputi niat, takbir, membaca doa iftitah, membaca surat Al-Fatihah, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyat awal, doa setelah tahiyat awal, tahiyat akhir, dan doa akhir.

6. Apakah salat dhuha wajib dilakukan?

Tidak, salat dhuha adalah salat sunah.

7. Apakah salat dhuha bisa dikerjakan di mana saja?

Ya, salat dhuha bisa dilakukan di mana saja, tetapi idealnya dilakukan di masjid atau di tempat yang tenang dan nyaman.

8. Bagaimana jika saya tidak bisa melaksanakan salat dhuha?

Jika kamu tidak bisa melaksanakan salat dhuha, tidak masalah. Namun, pastikan kamu selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT.

9. Apakah salat dhuha hanya dilakukan oleh orang tertentu?

Tidak, salat dhuha bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin memperoleh manfaat dari salat tersebut.

10. Apakah ada waktu yang tepat untuk melaksanakan salat dhuha?

Idealnya salat dhuha dilakukan pada awal waktu dhuha hingga menjelang waktu Zuhur.

11. Apakah waktu pelaksanaan salat dhuha bisa disesuaikan?

Ya, waktu pelaksanaan salat dhuha bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing, asalkan masih dalam waktu yang dianjurkan.

12. Apakah boleh melaksanakan salat dhuha di waktu setelah Zuhur?

Tidak disarankan, karena sudah melebihi waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan salat dhuha.

13. Apakah boleh mendahulukan salat dhuha dibandingkan salat fardhu?

Tidak, salat fardhu adalah salat wajib yang harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum salat sunah.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa salat dhuha memiliki banyak manfaat bagi umat muslim, baik untuk kesehatan tubuh maupun kehidupan spiritual. Meskipun terdapat beberapa kekurangan dari salat dhuha, namun manfaatnya jauh lebih besar daripada kekurangannya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk selalu melaksanakan salat dhuha dengan konsisten dan penuh keyakinan.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai tata cara salat dhuha, semoga dapat bermanfaat bagi Sobat Zikra. Jangan lupa untuk selalu memperdalam ilmu agama dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Terima kasih telah membaca artikel ini. Wassalamualaikum wr. wb.

Related video of Tata Cara Salat Dhuha