Cara Sujud Tilawah: Menjadi Lebih Dekat dengan Al-Qur’an

Pendahuluan

Salam Sobat Zikra, sebagai umat Muslim, Al-Qur’an merupakan kitab suci yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain hukum-hukum yang terkandung dalamnya, Al-Qur’an juga merupakan sumber inspirasi dan motivasi bagi setiap orang yang membacanya. Salah satu cara untuk menunjukkan rasa takzim dan penghormatan pada Al-Qur’an adalah melalui sujud tilawah.

Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca ayat tertentu dalam Al-Qur’an. Ada beberapa aturan dan tata cara sujud tilawah yang harus diketahui agar sujud tilawah tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Artikel ini akan membahas secara detail tentang cara sujud tilawah beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Apa Itu Sujud Tilawah?

Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca ayat tertentu dalam Al-Qur’an. Ayat tersebut biasanya memiliki kesan yang dalam dan penting, sehingga membutuhkan sikap penghormatan yang lebih. Sujud tilawah termasuk dalam sujud yang disunnahkan dalam Islam.

Sujud tilawah tidak hanya dilakukan saat membaca Al-Qur’an secara individu, tetapi juga dalam setiap kesempatan ketika ayat tersebut dibacakan di depan umum, seperti dalam shalat jamaah atau khutbah Jumat.

2. Tata Cara Sujud Tilawah

Agar sujud tilawah sah, ada beberapa tata cara yang harus diikuti. Berikut adalah tata cara sujud tilawah yang benar:

No. Tata Cara
1 Setelah membaca ayat yang membutuhkan sujud tilawah, membaca takbir dengan mengangkat tangan sebagaimana takbiratul ihram.
2 Setelah membaca takbir, melakukan sujud pada tanah dalam posisi sujud biasa.
3 Saat sujud, membaca doa sujud tilawah yang sesuai dengan bahasa yang digunakan.
4 Setelah membaca doa, kembali ke posisi duduk dengan membaca takbir.
5 Langsung melanjutkan membaca Al-Qur’an seperti biasa setelah kembali ke posisi duduk.

3. Ayat-ayat yang Memerlukan Sujud Tilawah

Ada 15 ayat dalam Al-Qur’an yang memerlukan sujud tilawah. Ayat-ayat tersebut adalah:

  1. Surat Al-A’raf: 206
  2. Surat Al-Ra’d: 15
  3. Surat Al-Nahl: 50
  4. Surat Al-Isra’: 107
  5. Surat Maryam: 58
  6. Surat Al-Hajj: 18
  7. Surat Al-Furqan: 60
  8. Surat Al-Naml: 26
  9. Surat Al-Sajdah: 15
  10. Surat Fussilat: 37
  11. Surat Al-Ahqaf: 29
  12. Surat Al-Inshiqaq: 21
  13. Surat Al-Alaq: 19
  14. Surat Al-Salam: 84
  15. Surat Al-Najm: 62

4. Kelebihan Sujud Tilawah

Sujud tilawah memiliki banyak kelebihan, di antaranya:

  1. Meningkatkan rasa takzim dan penghormatan pada Al-Qur’an.
  2. Menunjukkan betapa pentingnya Al-Qur’an dalam hidup kita sebagai umat Muslim.
  3. Menambah pahala dan keberkahan dalam membaca Al-Qur’an.
  4. Menenangkan hati dan pikiran setelah membaca ayat yang dalam dan penting.

5. Kekurangan Sujud Tilawah

Ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan dalam melakukan sujud tilawah, antara lain:

  1. Membutuhkan perhatian dan fokus yang lebih saat membaca ayat yang memerlukan sujud tilawah.
  2. Mempengaruhi kenyamanan saat membaca Al-Qur’an jika dilakukan terlalu sering.
  3. Memerlukan tempat yang bersih dan suci untuk melakukan sujud tilawah.

6. FAQ tentang Sujud Tilawah

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang sujud tilawah:

1. Apakah sujud tilawah harus dilakukan setiap kali membaca ayat yang memerlukan?

Iya, sujud tilawah harus dilakukan setiap kali membaca ayat yang memerlukan.

2. Apakah sujud tilawah termasuk dalam rukun shalat?

Tidak, sujud tilawah bukan termasuk dalam rukun shalat, tetapi termasuk dalam sujud yang disunnahkan.

3. Apakah sujud tilawah harus dilakukan dalam shalat jamaah?

Ya, sujud tilawah harus dilakukan dalam shalat jamaah jika ayat yang memerlukan sujud tilawah dibacakan.

4. Apakah sujud tilawah dapat dilakukan kapan saja?

Ya, sujud tilawah dapat dilakukan kapan saja saat membaca ayat yang memerlukan sujud tilawah.

5. Apakah sujud tilawah dapat dilakukan di dalam hati?

Tidak, sujud tilawah harus dilakukan dengan gerakan sujud yang sesuai dengan tata cara yang benar.

6. Apakah sujud tilawah dapat dilakukan setelah membaca tafsir ayat yang memerlukan sujud tilawah?

Tidak, sujud tilawah hanya dilakukan setelah membaca ayat yang memerlukan sujud tilawah tanpa perlu membaca tafsirnya.

7. Apakah sujud tilawah dapat dilakukan dengan sujud biasa saja?

Tidak, sujud tilawah harus dilakukan dengan tata cara yang benar sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan.

8. Apakah sujud tilawah dapat dilakukan di luar waktu shalat?

Ya, sujud tilawah dapat dilakukan di luar waktu shalat saat membaca ayat yang memerlukan sujud tilawah.

9. Apakah sujud tilawah harus dilakukan setelah membaca seluruh ayat yang memerlukan sujud tilawah?

Tidak, sujud tilawah hanya dilakukan setelah membaca ayat yang memerlukan sujud tilawah.

10. Apakah sujud tilawah dapat dilakukan saat sedang sakit atau dalam keadaan tidak mampu?

Ya, sujud tilawah dapat ditinggalkan jika sedang sakit atau dalam keadaan tidak mampu.

11. Apakah sujud tilawah dapat dilakukan saat haid atau nifas?

Tidak, sujud tilawah tidak dapat dilakukan saat haid atau nifas.

12. Apakah sujud tilawah dapat dilakukan oleh wanita?

Ya, sujud tilawah dapat dilakukan oleh wanita.

13. Apakah sujud tilawah dapat dilakukan di atas sajadah atau tikar?

Ya, sujud tilawah dapat dilakukan di atas sajadah atau tikar yang bersih dan suci.

7. Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, Sobat Zikra telah mengetahui cara sujud tilawah yang benar serta kelebihan dan kekurangannya. Sujud tilawah merupakan salah satu bentuk penghormatan pada Al-Qur’an yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Dengan melakukan sujud tilawah, kita dapat menjadi lebih dekat dengan Al-Qur’an dan meraih pahala serta keberkahan dalam membacanya.

Selalu ingat untuk melakukan sujud tilawah dengan tata cara yang benar dan di tempat yang bersih serta suci. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi usaha dan perjuangan kita dalam mempelajari dan memahami Al-Qur’an. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.

Penutup

Artikel ini dibuat sebagai informasi bagi setiap umat Muslim tentang tata cara sujud tilawah yang benar. Sebagai penulis, saya berusaha menyajikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi pembaca. Namun demikian, pembaca tetap diharapkan untuk melakukan pengecekan dan penelitian lebih lanjut untuk memastikan kebenaran informasi yang disajikan. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Related video of Cara Sujud Tilawah: Menjadi Lebih Dekat dengan Al-Qur’an