Kenapa Harus Membuat Disinfektan Sendiri?
Salam, Sobat Zikra! Seiring berkembangnya pandemi COVID-19, menjaga kebersihan menjadi hal yang sangat penting. Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus adalah melalui penggunaan disinfektan. Sudah menjadi hal umum jika disinfektan dijual di pasaran dengan harga yang cukup mahal. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk membuat disinfektan sendiri. Selain karena dapat menghemat pengeluaran, membuat disinfektan sendiri juga memungkinkan kita untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan dan memastikan keamanannya. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat disinfektan sendiri di rumah.
Kelebihan dan Kekurangan Membuat Disinfektan Sendiri
Kelebihan
1. Biaya lebih murah
👍
Kita dapat menghemat pengeluaran dengan membuat disinfektan sendiri karena bahan-bahan yang digunakan relatif murah dan mudah didapat.
2. Bahan-bahan aman dan mudah didapat
👍
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat disinfektan sendiri umumnya mudah didapat dan sudah tersedia di rumah seperti air, alkohol, dan cuka. Selain itu, kita dapat memastikan bahan-bahan yang digunakan aman dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya.
3. Lebih efektif dalam membunuh virus dan bakteri
👍
Dapat dikatakan bahwa disinfektan yang dibuat sendiri lebih efektif dalam membunuh virus dan bakteri dibandingkan yang dibeli di pasaran.
4. Bebas dari bahan kimiawi berbahaya
👍
Banyak disinfektan yang dijual di pasaran mengandung bahan kimiawi berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika digunakan dalam jangka panjang. Dengan membuat disinfektan sendiri, kita dapat memastikan bahwa bahan yang digunakan aman dan tidak berbahaya.
Kekurangan
1. Ketidakakuratan dosis dan perbandingan bahan
👎
Membuat disinfektan sendiri memerlukan ketelitian dalam menghitung dosis dan perbandingan bahan yang digunakan. Jika dosis atau perbandingan bahan salah, maka disinfektan yang dihasilkan tidak efektif dalam membunuh virus dan bakteri.
2. Tidak semua bahan dapat digunakan
👎
Tidak semua bahan dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan disinfektan. Beberapa bahan dapat merusak permukaan atau bahan lain jika digunakan sebagai disinfektan.
3. Penggunaan bahan yang tidak tepat dapat berbahaya
👎
Penggunaan bahan yang tidak tepat atau bahan yang digunakan dalam dosis yang salah dapat menyebabkan masalah kesehatan dan bahkan membahayakan nyawa.
4. Tidak memenuhi standar kualitas tertentu
👎
Disinfektan yang dibuat sendiri tidak memenuhi standar kualitas tertentu seperti yang dimiliki oleh disinfektan yang dijual di pasaran.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
| Bahan | Jumlah |
|---|---|
| Alkohol 70% | 700 ml |
| Air matang | 300 ml |
| Essential oil (opsional) | beberapa tetes |
Perlu diingat, menggunakan alkohol diatas 70% dapat berbahaya dan tidak disarankan.
Cara Membuat Disinfektan Sendiri
1. Persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
Untuk membuat disinfektan sendiri, kita akan memerlukan beberapa bahan seperti alkohol, air matang, dan essential oil (jika diinginkan).
2. Campurkan bahan-bahan yang sudah disiapkan
Campurkan alkohol 70% dan air dalam sebuah wadah. Pastikan perbandingannya 7:3 seperti yang sudah dijelaskan diatas.
3. Aduk hingga rata
Aduk campuran alkohol dan air hingga rata.
4. Tambahkan essential oil (opsional)
Jika diinginkan, teteskan beberapa tetes essential oil pada campuran alkohol dan air. Essential oil dapat memberikan aroma yang segar dan menyegarkan.
5. Simpan dalam botol kaca yang bersih dan kedap udara
Setelah disiapkan, simpan disinfektan dalam botol kaca yang bersih dan kedap udara. Disinfektan dapat digunakan setiap kali diperlukan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah disinfektan yang dibuat sendiri aman digunakan?
Disinfektan yang dibuat sendiri aman digunakan jika bahan-bahan yang digunakan aman dan perbandingannya tepat.
2. Apakah disinfektan yang dibuat sendiri lebih efektif dalam membunuh virus dan bakteri?
Disinfektan yang dibuat sendiri dapat lebih efektif dalam membunuh virus dan bakteri karena kita dapat memastikan bahan-bahan yang digunakan aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
3. Apakah semua bahan dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan disinfektan?
Tidak semua bahan dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan disinfektan karena beberapa bahan dapat merusak permukaan atau bahan lain jika digunakan sebagai disinfektan.
Tidak, disinfektan yang dibuat sendiri tidak memenuhi standar kualitas tertentu seperti yang dimiliki oleh disinfektan yang dijual di pasaran.
5. Apakah penggunaan bahan yang tidak tepat dapat membahayakan nyawa?
Ya, penggunaan bahan yang tidak tepat atau bahan yang digunakan dalam dosis yang salah dapat membahayakan nyawa.
6. Apakah ada alternatif bahan untuk membuat disinfektan sendiri?
Ya, selain alkohol dan cuka, bahan alternatif seperti peroxide hidrogen dan tea tree oil juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan disinfektan.
7. Berapa lama disinfektan yang dibuat sendiri dapat bertahan?
Disinfektan yang dibuat sendiri dapat bertahan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada penyimpanan dan penggunaannya.
Kesimpulan
Sekarang Sobat Zikra sudah tahu bagaimana cara membuat disinfektan sendiri di rumah. Selain dapat menghemat pengeluaran, membuat disinfektan sendiri juga memungkinkan kita untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan dan memastikan keamanannya. Namun, perlu diingat bahwa membuat disinfektan sendiri memerlukan ketelitian dan kehati-hatian dalam menghitung dosis dan perbandingan bahan yang digunakan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan disinfektan saat diperlukan dan menjaga kebersihan untuk mencegah penyebaran virus.
Kata Penutup
Bacaan ini hanya untuk tujuan informasi. Kami tidak bertanggung jawab atas efek samping apa pun, baik langsung maupun tidak langsung, dari informasi yang diberikan. Selalu konsultasikan dengan ahli sebelum mencoba tips atau resep yang diberikan. Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat.